02 Juni 2009

Lagi, tentang belajar doa..

Jadi inget sama kejadian Syifa berumur sekitar 2 tahunan....
Malam itu, seperti biasa sebelum Syifa tidur akan ada ceremony singkat, aku membacakan doa mau tidur, surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An-Nas...Saat itu Syifa masih belum bisa melafadzkan sendiri, dia masih mengikuti ucapanku dengan cadel...
Ketika sampai surat Annas...

Qul a'udzubirobbinnas...malikinnas..ilaahinnas...minsarri....tibatiba syifa memotong ucapanku...main yuuukkk (maksudnya: sarri, main yuuuk...)

Aku kaget bukan kepalang...aku berusaha menahan tawa, tapi sepertinya Syifa melihat mimik mukaku yang aneh....Dia senyum-senyum....Aku berusaha menguatkan hatiku dan mengulangi doa tersebut. Tapi setiap sampai Ayat tersebut, pasti Syifa mengucapkan "main yuuuuk..."
Akhirnya aku diam...Pelajaran membaca doa berhenti sampai sini dulu, kalau aku terlihat tertawa, maka Syifa tidak jadi tidur...Aku pura-pura memejamkan mata, seolah olah tidur. Sampai akhirnya Syifapun ikut tidur. 
Tapi....Aku tidak bisa tidur, karena perutku sakit menahan tawa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar