29 Desember 2008

segelas air aqua=limaribu

selepas isya,
syifa dan ayahnya baru saja pulang dari mushola dekat rumah, habis sholat isya berjamaah. Tidak seperti biasanya, mereka pulang sudah larut malam. Lamat-lamat terdengar mereka seperti bertengkar, aku hanya mendengarkan dari dalam rumah. Sesampainya di depan pintu mereka langsung menjudge diri mereka masing-masinglah yang paling benar. Begini kurang lebih percakapannya.....
"syifa mah begitu, ayah gak suka..." seru Ayah.
"Ayah, nakal, ayah nakal..." tak kalah Syifa juga berseru...
Aku yang lagi puyeng di depan laptop karena ngirim e-mail ga bisa-bisa terpaksa menghentikan aktivitas, dan langsung bertanya kepada mereka, "Ada apa, kenapa?"
"tanya tuh sama anaknya!" kata ayah bersungut-sungut.
"ih...ayah, Raja yang minta makanya syifa kasih".
Waduh...jangan-jangan Syifa terlibat perang ma temen-temennya di mushola.
Aku langsung bertanya sama Syifa, 'Emangnya ada apa sama Raja?' "Rajanya yang minta permenkaret, makanya Syifa kasih. Terus yang lainnya juga mau, ya udah Syifa kasih juga."
"Tuh, anaknya tadi jadi Boss..."kata Ayah kesel. "kamu janji sama Ayah cuma seribu, tapi kok kembaliannya limaribu?Tadikan Ayah ngasihnya sepuluhribu!"
"Iiiih, Ayah. Temen-temennya yang minta dibeliin permen karet, tapi Syifa ga makan permen karetnya kok bu, Syifa cuma beli air aqua." Ujar Syifa membela diri.
"Emang ada apa sih?" aku akhirnya meminta penjelasan dari Ayah, yang lebih lancar untuk bercerita.
"Tadi selepas sholat Isya Aku bersama dengan bapak2nya lagi ngebahas masalah pelatihan tadi siang. tiba2 Syifa minta dibelikan air aqua, haus katanya. karena ga ada recehan aku kasih dia sepuluhribu, dan aku bilang, dek itu kembali.Aku dah curiga jangan-jangan Syifa nraktir temen2nya karena banyak anak2 kecil ngumpul di warung..... Bener aja, uangnya tinggal limaribu. Pas aku tanya mana kembalian yang lainnya? Udah untuk beliin permen karet temen-temennya..."

Oooooooooohhh begitu ceritanya.
"emang kenapa nak, kok kamu beliin permen karet temen2?
"abis mereka minta dibeliin. ya udah Syifa beliin."
"trus kamu juga makan permen karetnya?" tanyaku.
"ngga syifa cuma beli air aqua. tapi syifa makan sedikit permen karetnya trus Syifa buang lagi."

"Tapi kamukan bilang sama Ayah cuma minta seribu, kenapa jadi limaribu?"
Syifa gak mau kalah "Ayah, temen2nya yang minta duluan..."

he...he...he...dalam hatiku, nih ayah medit banget yak. tapi Syifa juga dah gak nepati janji.lagipula yang Syifa tau uang 10ribu itu uang yang banyak dan bisa beli apa aja. mungkin pikir dia masih ada kembaliannya berarti masih banyak uangnya. Dia memang belum tau konsep uang seutuhnya..
akhirnya...

"Nak, kamukan bilang sama Ayah cuma minta seribu, ya berarti kemaliannya sembilan ribu. Nah ini cuma lima ribu doang. Harusnya Syifa ijin dulu sama Ayah mau beliin temen-temen Syifa."

"dan Ayah, udah tau anaknya belum ngerti duit, eh dikasih yang segituan. kan bisa bilang kalo ga punya recehan ke anaknya.Kebobolan kan jadinya."

Syifa cuma diem. Tandanya dia lagi mencerna omonganku. Dia tau kesalahn dia cuma ga ijin sama Ayahnya untuk nraktirin permen ke temen2nya...