28 Desember 2012

cokelat gratis

Hari ini Syifa berjualan Coklat, tidak sendirian melainkan berdua kawan bermainnya. Awalnya siii..karena Saya kasihan sama Syifa, liburan sekolah, ngga ada yang ngajakin berlibur, akhirnya stay at home dan seperti biasa mengumpulkan teman-temannya yang senasib masih berada dirumah. Kamar dijadikan basecamp mereka...Beberapa hari yang lalu Syifa pernah mengatakan kepada Saya kalau dia berjualan origami hasil buatannya, tapi ngga ada yg mau beli..(hehehe, mana ada yang mau)...

Di Basecamp pun terkadang saya mendengar mereka chitchat tentang boysband cilik.waduuuh...bikin kuping panas. Nelongso juga sii, cah cilik saiki demenannya boysband koyok ngono..akhirnya Saya iseng-iseng kasih saran, kenapa ngga bikin cokelat saja? beli coklat batangan, dilelehkan dan kemudian dicetak kecil-kecil..jual deeeh...Ide Saya ternyata disambut gembira dan antusias. Awalnya ada tiga anak yang akan berjualan, patungan @Rp.5000,- tapi karena satu anak diajakin ortunya pergi, akhirnya mereka hanya berdua patungan, kekurangannya Saya yang tombok...Dari proses membeli hingga mencetak mereka kerjakan berdua, tanpa bantuan siapapun, itupun udah kayak orang kebelet (ups), ide diterima, langsung collect the money ngacir ke Alfamidi (surpriseee..alfamidi lumayan jauh, mereka jalan kaki, tadinya mau diiomelin tapi akhirnya ngga jadi ^_^)  sore itu juga mereka membuat cokelat 24 pc untuk dipasarkan keesokan harinya.

Dan hari ini Mereka memulai berjualan. Sebelum berjualan mereka sempat membuat cokelat lagi 16 pc dan didinginkan, selama menunggu cokelat mengeras mereka memasarkan coklat yang kemaren mereka buat. Ketika Saya tanya, kemana aja jualnya? ternyata door to door, one by one anak-anak di komplek yang mereka temui mereka tawarkan.. Ada nyali juga yaaa...hehehe...Ngga lama lho mereka jalan, cokelat 24 pc @RP.500,- terjual ludeeesss...Dari cerita mereka siii, mereka agak grogi dan pesimis juga, tapi seneeeng pas coklat ludes terjual.

Kemudian siang harinya istirahat, dan niatnya sore akan dilanjutkan menjual ke-16 coklat yang baru mereka buat. Tetapi karena sore hujan, niat berjualan gagal. Alhasil, mereka tergiur...daaaan.... coklatnya ludes di makan sendiri, tak lupa amri dan Iqo mendapat jatah... Namun ketika Adzan maghrib akan berkumandang, ada salah seorang anak yang ingin membeli coklatnya...hehehe...merekapun kecewaa... ^_^
Mau tau komentar mereka? Lumayan yaa..kita bisa makan coklat gratissss dan uang kita masih utuh...