26 Juli 2008

balonku tinggal lima

ketika pulang kerumah aku dan syifa seperti biasa, pulang dengan mengendarai motor dan syifa duduk didepanku. tiba-tiba dia berceloteh "balonku ada lima rupa-rupa warnanya, meletus balon ku..door. hatiku sangat kacau balonku tinggal lima ku pegang erat2". aku langsung nanya "emang tadinya balonnya ada berapa dek?" "mmmm...ada tujuh" jawab syifa setelah berfikir sejenak. "ooooo, trus yang meletus ada brapa?"tanya ku lebih lanjut. "mmm...ada dua, jadikan balonnya tinggal lima". "oooo..." jawabku. dalam ati ya bener tujuh kurang dua emang lima.syifa meneruskan menyanyi "balonku ada lima kupegang erat2, meletus balonku..dor! hatiku sangat kacau balonku tinggal tiga, kupegang erat2" "lha emang balonnya ada brapa dek" tanyaku mancing dia lagi. " ada lima lah" jawab syifa. "yang meletus brapa?" tanyaku. "dua.." jawabnya."trus jadi brapa?" tanyaku lagi "ya jadi tiga" jawab syifa.
syifa melanjutkan menyanyi "balonku ada tiga, meletus balonku..dor!hatiku sangat kacau.balonku tinggal satu. kupegang erat2" aku hanya diam. dan syifa melanjutkan lagunya "balonku ada satu, meletus balonku. dor..! balonku abis deh..."